Training Analisis Bangunan Tahan Gempa Sesuai SNI 1726:2019

Training Analisis Bangunan Tahan Gempa Sesuai SNI 1726:2019

Training Analisis Bangunan Tahan Gempa Sesuai SNI 1726:2019 adalah program pelatihan yang didesain khusus untuk para profesional di bidang teknik sipil dan konstruksi (insinyur struktur, konsultan, kontraktor, akademisi, dll.) agar memiliki pemahaman mendalam dan kemampuan praktis dalam melakukan analisis serta perancangan struktur bangunan yang mampu menahan beban gempa. Pelatihan ini secara spesifik berpedoman pada standar terbaru yang berlaku di Indonesia, yaitu Standar Nasional Indonesia (SNI) 1726:2019 tentang “Prosedur Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non Gedung”.

SNI 1726:2019 merupakan revisi dari SNI sebelumnya (SNI 1726:2012) dan mengadopsi perkembangan terbaru dalam ilmu rekayasa gempa, termasuk referensi dari ASCE/SEI 7-16 (Minimum Design Loads and Associated Criteria for Buildings and Other Structures). Perubahan ini sangat signifikan karena memperbarui peta gempa Indonesia, metode analisis, serta persyaratan desain.

Mengapa Training Analisis Bangunan Tahan Gempa Sesuai SNI 1726:2019 Ini Penting?

Indonesia adalah negara yang sangat rentan terhadap gempa bumi. Oleh karena itu, memastikan bahwa setiap bangunan dirancang dan dibangun dengan ketahanan gempa yang memadai adalah hal yang krusial. Training ini menjadi sangat penting karena:

• Kepatuhan Terhadap Regulasi Terbaru: SNI 1726:2019 adalah standar wajib yang harus dipatuhi dalam perencanaan struktur bangunan di Indonesia. Pelatihan ini memastikan peserta memahami dan mampu mengaplikasikannya.
• Peningkatan Keamanan dan Keselamatan: Desain tahan gempa yang sesuai standar akan meminimalkan risiko kerusakan struktur dan korban jiwa saat terjadi gempa bumi.
• Optimalisasi Desain dan Biaya: Dengan pemahaman yang benar, insinyur dapat merancang struktur yang aman sekaligus efisien dari segi material dan biaya, menghindari desain yang over-engineered atau under-engineered.
• Memahami Perubahan dalam SNI 1726:2019: Ada perubahan signifikan dari versi sebelumnya, terutama pada peta gempa dan metode analisis. Pelatihan ini menjembatani kesenjangan pengetahuan tersebut.
• Peningkatan Kualitas Proyek Konstruksi: Peserta akan mampu menghasilkan desain yang lebih andal dan sesuai dengan praktik terbaik rekayasa gempa.
• Pengembangan Profesional: Keahlian dalam analisis gempa sesuai standar terbaru adalah nilai tambah yang sangat besar bagi karir seorang insinyur sipil.

Tujuan Utama Training Analisis Bangunan Tahan Gempa Sesuai SNI 1726:2019

Tujuan utama dari Training Analisis Bangunan Tahan Gempa Sesuai SNI 1726:2019 adalah untuk membekali peserta dengan kemampuan:

1. Memahami Konsep Dasar Rekayasa Gempa: Mengenal seismologi dasar, karakteristik gempa, dan respons struktur terhadap gempa.
2. Menguasai Prinsip dan Persyaratan SNI 1726:2019: Memahami secara detail isi dan implementasi setiap pasal dalam SNI 1726:2019.
3. Menentukan Kategori Risiko Seismik dan Klasifikasi Situs: Mampu mengidentifikasi parameter lokasi dan tanah yang relevan untuk perencanaan gempa.
4. Menentukan Gaya Gempa Rencana: Menggunakan data peta gempa dan parameter spektrum respons yang terbaru.
5. Memilih Metode Analisis Struktur yang Tepat: Mampu menerapkan analisis statik ekuivalen, analisis dinamik (respons spektrum), dan mungkin analisis non-linier.
6. Melakukan Pemodelan Struktur untuk Analisis Gempa: Menggunakan perangkat lunak analisis struktur (misalnya ETABS, SAP2000, STAAD.Pro) untuk memodelkan bangunan.
7. Menganalisis Hasil Output dari Software: Menginterpretasikan hasil analisis, melakukan kontrol stabilitas, dan memastikan kinerja struktur.
8. Memahami Persyaratan Detail Penulangan Tahan Gempa: Mengikuti persyaratan daktilitas dan kapasitas yang diatur dalam SNI Beton (SNI 2847) atau Baja (SNI 1729) yang terkait.
9. Melakukan Studi Kasus dan Aplikasi Praktis: Menerapkan pengetahuan pada contoh-contoh bangunan nyata.

Materi yang Umumnya Dicakup dalam Training Analisis Bangunan Tahan Gempa Sesuai SNI 1726:2019

Materi pelatihan ini akan sangat teknis dan fokus pada aplikasi standar. Cakupan umumnya meliputi:

• Pengantar Rekayasa Gempa:
  • Dasar-dasar Seismologi: Mekanisme gempa, gelombang gempa.
  • Dampak Gempa pada Struktur: Resonansi, daktilitas, kekakuan, kekuatan.
  • Tinjauan SNI 1726:2019: Latar belakang, tujuan, dan perbandingan dengan SNI sebelumnya.
• Parameter Gempa Rencana Berdasarkan SNI 1726:2019:
  • Peta Gempa Indonesia Terbaru (2017) dan aplikasinya.
  • Klasifikasi Kategori Risiko Bangunan.
  • Klasifikasi Situs (tanah) dan Parameter Respons Spektrum (Ss, S1, Fa, Fv, SDS, SD1).
  • Penentuan Kategori Desain Seismik (KDS).
• Sistem Struktur Penahan Gaya Gempa:
  • Berbagai jenis sistem struktur (rangka pemikul momen, dinding geser, dual system, dll.).
  • Faktor Modifikasi Respons (R), Faktor Kuat Lebih (Ωo), dan Faktor Defleksi Pembesaran (Cd).
  • Persyaratan keteraturan dan ketidakberaturan struktur.
• Metode Analisis Gempa:
  • Analisis Statik Ekuivalen: Konsep, batasan aplikasi, dan perhitungan gaya geser dasar (V).
  • Analisis Respons Spektrum: Konsep dasar, pemodelan massa dan kekakuan, kombinasi modal.
  • Pengenalan Analisis Dinamik Riwayat Waktu (Time History Analysis) dan Analisis Non-Linier (jika durasi memungkinkan).
• Pemodelan dan Analisis Menggunakan Software Struktur:
  • Pengenalan antarmuka dan fitur-fitur penting dalam ETABS/SAP2000/STAAD.Pro.
  • Pemodelan elemen struktur (balok, kolom, pelat, dinding geser).
  • Pendefinisian beban mati, beban hidup, dan beban gempa sesuai SNI 1726:2019.
  • Running analisis dan interpretasi output (deformasi, gaya dalam, simpangan antar lantai, base shear).
  • Kontrol Stabilitas (P-Delta effect, rasio kekakuan).
• Detail Penulangan dan Daktilitas (Terintegrasi dengan SNI Beton/Baja):
  • Persyaratan daktilitas pada balok, kolom, dan sambungan balok-kolom.
  • Perancangan dinding geser.
  • Pondasi tahan gempa.
• Studi Kasus dan Latihan:
  • Contoh perhitungan manual untuk pemahaman konsep.
  • Latihan pemodelan dan analisis bangunan sederhana hingga kompleks.
  • Diskusi tentang isu-isu praktis dalam desain tahan gempa.

Training Analisis Bangunan Tahan Gempa Sesuai SNI 1726:2019

Sehubung Dengan Penjelasan Di Atas, Dalam Rangka Memahami Serta Meningkatkan Kapasitas Dan Kapabilitas Pemerintah Pusat, Daerah Dan Swasta. Maka Kami Dari Pusdiklat LSMAP Pusat Pelatihan Mengajak Bapak/Ibu/Saudara(i) Untuk Mengikuti Bimbingan Teknis Dengan Tema: Training Analisis Bangunan Tahan Gempa Sesuai SNI 1726:2019

Metode Training Analisis Bangunan Tahan Gempa Sesuai SNI 1726:2019

Pemaparan Materi, diskusi, tanya jawab, studi kasus dan simulasi langsung dengan konsep:

• 20% Teori berdasarkan literatur praktisi
• 40% analisa best practices & benchmarking antara: Institusi, korporasi & Industri
• 40% Studi kasus nyata & brainstorming antara Narasumber / Trainer dengan peserta kegiatan

Narasumber dan Instruktur Berpengalaman

Tim pengajar kami terdiri dari akademisi, praktisi, dan konsultan profesional yang memiliki pengalaman selama 35+ tahun tersertifikasi Nasional dan Internasional yang tersebar di seluruh Indonesia.

Pilihan Kelas Pelaksanaan Training Analisis Bangunan Tahan Gempa Sesuai SNI 1726:2019:

1. Kelas Tatap Muka Di Hotel
2. Online Zoom Meeting
3. In House Training

Biaya Training Analisis Bangunan Tahan Gempa Sesuai SNI 1726:2019

• Online Zoom Meeting : Rp. 3.000.000,- (Tiga Juta Rupiah)
• Non Akomodasi Penginapan : @Rp. 4.000.000,- (Empat Juta Rupiah)
• Fasilitas Dengan Penginapan 4 Hari 3 Malam dengan Kamar Twin Sharing (1 Kamar Untuk 2 Orang Peserta) : Rp. 4.800.000,- (Empat Juta Delapan Ratus Ribu Rupiah)
• Fasilitas Dengan Penginapan 4 Hari 3 Malam dengan Kamar Suite Room (1 Kamar Untuk 1 Orang Peserta) : Rp. 5.700.000,- (Lima Juta Tujuh Ratus Ribu Rupiah)

Fasiitas Training Analisis Bangunan Tahan Gempa Sesuai SNI 1726:2019

• Bahan Ajar Modul (Softcopy Dan Hardcopy)
• Seminar Kit
• Kuitansi Pembayaran Perpeserta
• Sertifikat
• Tas Kegiatan
• Konsumsi Dan Coffe Break Selama Kegiatan
• Kartu Tanda Peserta
• Penjemputan Di Bandara / Stasiun Bagi Peserta Rombongan Minimal 8 Orang Peserta

Lokasi Pelaksanaan Training Analisis Bangunan Tahan Gempa Sesuai SNI 1726:2019

• Yogyakarta (Setiap Minggu Pelaksanaan)
• Jakarta (Setiap Minggu Pelaksanaan)
• Bandung (Setiap Minggu Pelaksanaan)
• Bali (Setiap Minggu Pelaksanaan)
• Surabaya (Setiap Minggu Pelaksanaan)
• Malang (Setiap Minggu Pelaksanaan)
• Samarinda (Setiap Minggu Pelaksanaan)
• Balikpapan
• Makassar
• Batam
• Semarang
• Manado
• Jayapura
• Sorong
• Medan
• Dst

Catatan: Apabila perusahaan membutuhkan paket in house training, anggaran investasi pelatihan dapat menyesuaikan dengan anggaran perusahaan Dan Kota Pelaksanaan 

Tata Cara Training Analisis Bangunan Tahan Gempa Sesuai SNI 1726:2019:

• Surat Undangan Kegiatan Beserta Jadwal Kegiatan Akan Dikirimkan Setelah Melakukan Konfirmasi Melalui Panitia Erik Hp/Wa: 087820921902
• Surat Undangan Kegiatan Akan Dikirimkan Via E-Mail Dan/Atau Whatsapp
• Bagi Peserta Minimal 5 Orang Dapat Menentukan Waktu, Tempat Dan Materi Kegiatan Sesuai Kebutuhan Peserta
• Pendaftaran Paling Lambat 3 Hari Sebelum Pelaksanaan Kegiatan
• Tema, Materi Serta Rundown Kegiatan Dapat Menyesuaikan Keinginan Peserta

Kontak Person Training Analisis Bangunan Tahan Gempa Sesuai SNI 1726:2019

• Erik – Hp/Wa: 087820921902
• website : bimtektraining.com

Training Analisis Bangunan Tahan Gempa Sesuai SNI 1726:2019